Sunday, August 9, 2009

MUHAMMAD MANUSIA AGUNG KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH

Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan orang ulama Yahudi yangpada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkankeislaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.
Diantara kata-kata apresiasi para sahabat ialah :
- Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw
- Aku melihat cahaya dari lidahnya..
- Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahariterbit.
- Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
- Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
- Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
- Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.
- Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
- Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
- Wajahnya seperti bulan purnama.
- Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah ditengahnya.
- Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.
- Mata baginda hitam,dengan bulu mata yang panjang.
- Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan aslidi bahagian sudut.
- Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekalipertama kali melihatnya.
- Mulut baginda sederhana luas dan cantik.
- Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
- Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
- Janggutnya penuh dan tebal menawan.
- Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca Warnalehernya putih seperti perak sangat indah.
- Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
- Rambutnya sedikit ikal.
- Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecahbahu tapi disisir rapi.
- Rambutnya terbelah di tengah.
- Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjurdari dada ke pusat.
- Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunyalebih drpd biasa.
- Seimbang antara kedua bahunya.
- Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besardan tersusun dgn cantik.
- Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.
- Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. Kakinya berisi tapak kakinyaterlalu licin sehingga tidak melekat air.
- Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.
- Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklatdan putih.
- Warna putihnya lebih banyak.
- Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.
- Warna kulitnya putih tapi sihat.
- Kulitnya putih lagi bercahaya.
- Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh.
- Badannya tidak gemuk.
- Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuransederhana lagi kacak.
- Perutnya tidak buncit.
- Badannya cenderung kepada tinggi,semasa berada di kalangan org ramaibaginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

KESIMPULANNYA :
Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contohsepanjang zaman.Semulia-mulia insan di dunia...untuk mengingatkan kita.. Tiba-tiba dariluar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkahsaya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan danmenutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudahmembuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"."Taktahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tuturFatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandanganyang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya ituhendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatansementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatulmaut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibriltidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yangsebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allahdan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapanAllah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintulangit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surgaterbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidakmembuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan."Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkankepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai RasulAllah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surgabagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kataJibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbahpeluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul mautini."Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnyamenunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kaumelihatku, hingga kau palingkan wajahmuJibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakahyang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentarkemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidaktertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semuasiksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulaidingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Alisegera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakataimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah diantaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabatsaling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembalimendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii,ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku"Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini,mampukah kita mencintai sepertinya?Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Betapacintanya Rasulullah kepada kita.

No comments: